-Pelaku Didenda Satu Ekor Kambing
Indralaya, SentralPos
Setelah digerebek dan diarak massa keliling kampung karena, tertangkap tangan tengah bermesum ria dengan seorang priya yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir bentor, Ernawati (45) seorang Oknum Guru yang bertugas di SDN I Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) akhirnya diusir warga Rabu, (5/8) sore sekitar pukul 18.30 WIB.
Warga, Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara, tempat Ernawati tinggal, tidak menginginkan lagi dia tinggal dikampung tersebut, karena perbuatan yang dilakukannya dinilai warga, selain bertentangan dengan norma agama, juga akan membuat kampung mereka menjadi tercemar.
Kepala Desa Permata Baru Bakaruddin yang dihubungi Wartawan, Rabu (5/8) kemarin mengakui, bila warganya Ernawati dipaksa hengkang dari desa yang dipimpinnya setelah sempat digelandang ke Polres OI. “Memang sejak Selasa (4/8) sore Ernawati sudah berkemas-kemas mengambil barangnya, lalu meninggalkan rumahnya di Desa Permata Baru,” ujar Bakaruddin.
Menurut Bakaruddin, baik Ernawati maupun Mulkan (pasangan mesum) sudah membuat surat pernyataan untuk mematuhi peraturan desa (perdes) yang telah disepakati warganya.
"Dalam perdes itu ditegaskan, bila ada warganya kedapatan berbuat mesum, maka keduanya harus diusir dan diarak keliling kampung. Kemudian bagi lelakinya dikenakan denda harus memotong kambing sebagai ritual cuci kampung," tegasnya.
Hasil pemantauan koran ini kemarin, pasca pasangan bermesum ria itu digerebek masyarakat di Desa Permata Baru, rumah Ernawati yang berada di Blok E-5 nomor 14 RT 01 RW 01 dalam kondisi digembok Kabarnya Ernawati pergi ke rumah orang tuanya di Lorong Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Palembang.
Informasi didapat, sebelum dilakukan penggerebekan di rumahnya di Desa Permata Baru, Ernawati yang telah dikaruniai 2 orang anak itu sedang ada masalah dengan suaminya Mahyuddin yang saat ini menjadi P3N di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI. Kabarnya, suaminya itu sudah sekitar 2 bulan tidak serumah dengan oknum guru tersebut.
Sementara mengenai status pekerjaannya sebagai guru SDN I di Desa Parit Kecamatan Indralaya Utara, saat ini masih diproses di Dinas Pendidikan Kabuoaten OI. ”Secara kelembagaan masih diproses dan onkum guru ini sudah kita panggil guna diminta keterangan,” kata Kadinas Pendidikan OI H Herman SH MM kemarin.
Menurut Herman, apa pun alasannya perbuatan PNS guru tersebut sangat mencoreng citra pendidikan dan guru. Oleh sebab itu pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas. “Kita tunggu saja hasil pertimbangan Dewan Pelaksana Penjatuhan hukuman displin (DP3HD).” Ujar Herman.
Seperti pernah diberitakan kemarin, PNS guru Ernawati ini digerebek masyarakat di rumahnya di Desa Permata Baru saat bersama pasangan mesumnya Mulkan (37) warga Desa Saka Tiga Seberang Kecamatan Indralaya Kabupaten OI, Senin (3/8) sekitar pukul23.30 WIB. Setelah digerebek, pasangan mesum itu diarak keliling kampung sebelum diserahkan ke Mapolres OI. (Adi)
Kamis, Agustus 06, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar