Senin, April 27, 2009

1001 Inek dan 37,40 Gram Sabu Diamankan


* Berikut Bandarnya
Palembang,SentralPos
Poltabes Palembang menunjukkan keseriusannya untuk memerangi peredaran narkoba di kota pempek ini, sebagai buktinya kali ini Sat Narkoba Poltabes yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, Kompol Syahril Musa berhasil membekuk bandar narkoba kelas kakap, Minggu (26/4).
Tidak tanggung-tanggung, dari Azhari als Heri (40), warga Jalan PDAM Komplek Griya Pertama Blok V Rt 7 No 18 Kelurahan Bukit Kecil itu, polisi mengamankan barang bukti (BB) 1001 butir inek merek Diamond warna merah dan biru serta 37,40 gram sabu-sabu atau senilai Rp 140 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun SentralPos, Azhari als Heri diamankan oleh petugas di kawasan Komplek Pertokoan Rajawali. Disana, awalnya hanya ditemukan 200 butir ekstasi dari kantong celana tersangka.
Ditemukannya BB itu, sudah menjadi cukup bukti bagi petugas untuk menggelandang Azhari ke Mapoltabes. Tetapi belum puas dengan temuan BB ini, petugas melakukan penyisiran di rumah tersangka. Hasilnya ?, ditemukan BB yang lebih besar lagi yaitu 801 butir ekstasi dan 37,40 gram sabu-sabu. Sehingga total keseluruhan ekstasi yang diamankan mencapai 1001 butir.
Ditemui di Mapoltabes, Azhari mengaku semua BB yang ditemukan itu miliknya. Menurut dia, 1001 butir ekstasi dan 37,40 gram sabu-sabu tersebut, didapatkannya dari 'big bos'nya Rustam yang masih mendekam di LP Nusa Kambangan.
"Biasanya dalam bertransaksi, aku mentransfer uang dulu ke rekening Rustam. Setelah itu, barulah kurirnya di Palembang menyerahkan barang ke aku," jelas Azhari yang mengaku sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek.
Disambung bapak dua orang anak ini, ia baru satu bulan terakhir melakukan bisnis haram tersebut setelah dikenalkan oleh temannya ke Rustam. "Untungnya lumayan pak, 1 butir ekstasi aku jual Rp 80 ribu sementara 1 jie sabu-sabu aku jual Rp 1,5 juta. Jadi seluruhnya untuk ekstasi nilainya Rp 80 juta sementara sabu-sabu Rp 65 juta," bebernya.
Kapoltabes Palembang, Kombes Pol Lucky Hermawan ketika dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba, Kompol Syahril Musa menerangkan tertangkapnya tersangka itu berawal dari gencarnya pelaksanaan Operasi Antik. "Ini, adalah salah satu hasil dari operasi itu. Kita akan terus melakukan pengembangan, untuk mengungkap jaringannya termasuk yang berada di LP Nusa Kambangan," tandasnya. (W.19)

Tidak ada komentar: