Pagaralam, SentralPos
Jalan Pagaralam-Tajung Sakti Lahat tepatnya di Pulau Nanas, kini kondisinya semakin memprihatinkan. Selain sudah mengalami longsor sepajang 10-20 meter di dua titik, badan jalan pun sudah mengalami penurunan sekitar 5-10 centimeter. Bahkan, di jalan tersebut sudah cukup banyak mengalami keretakan memanjang hingga sampai ke bibir jurang yang dalamnya mencapai ratusan meter.
Pantauan SentralPos, Senin (27/4) sedikitnya ada dua titik yang kondisinya sangat parah yaitu di perbatasan Dusun Kerinjing Kota Pagaralam dan di Desa Pulau Panas Tajung Sakti Lahat. Bahkan yang lebih parah lagi tempat longsor juga merupakan lokasi jatuhnya mobil Cevrolet Lux yang menyebankan 7 orang menjadi korban.
Dua titik jalan itu, cukup rawan terjadi kecelakaan. Jika secara bersamaan melintas dua kendaraan, maka dipastikan ada salah satu kendaraan yang akan terjun bebas ke dalam jurang. Sayangnya, walau kerusakan terus terjadi belum juga ada penanganan serius dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini. Jika ini terus dibiarkan, dipastikan jalur Pagaralam-Tj Sakti akan putus.
Kondisi ini tentu saja sangat dikeluhkan oleh pengemudi kendaraan, Yudiansyah (34) sopir angkutan pedesaan (Angdes) ini misalnya. Ia mengaku sejak musin hujan, sebagian besar jalan yang menghubungkan Pagaralam-Tj sakti mengalami longsoir. Bahkan jelasnya, ada badan jalan yang sudah terbawa longsoran tanah selebar 20 centimeter.
“Ada dua titik jalan yang mengalami longsor di daerah perbatasan Pagaralam-Tajung Sakti, tepatnya di sekitar Desa Pulau Panas. Bahkan di salah satu titik longsoran itu sudah menelan korban," jelasnya.
Lanjutnya, cukup lama kondisi jalan yang brada di liku Indikat mengalami keretakan dengan pajang mencapai puluhan meter lebih. Kebanyakan jalan yang mengalami retak yang teparah berada di pangkal jembatan arah Pagaralam dan daerah tebing sebelum tikungan arah Dusun Mingkik.
"Kami berharap, ada perbaikan segera. Karena jika tidak ditangani serius, bukan tidak mungkin jalan Pagaralam-Tj Sakti bakal putus total," keluhnya.
Hal yang sama dikatakan Tarman (45), pengemudi Angdes. Menurut dia, di jalan itu tepatnya di Pulau Nanas hingga perbatasan Tj Sakti kerusakan terbilang parah. Banyak jalan bebernya yang retak sehingga bisa membahayakan pengemudi kendaraan umum maupun pribadi.
"Bukan hanya retak, ada beberapa titik yang badan jalannnya menyempit akibat tertimbun longsor seperti di perbatasan Dusun Kerinjing hingga memasuki Tj Sakti. Tetapi sampai saat ini, belum juga diperbaiki," imbuhnya.
Kepala UPTD PU Lahat, Ir H Mg Yuzal didampingi Kasi Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Sumsel, Ir Muji ketika dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui kerusakan yang terjadi di jalur Pagaralam-Tj Sakti. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan melaporkan hasilnya ke Dinas PU BM Sumsel.
"Ada sebagian badan jalan yang sudah diperbaiki, tetapi itu sifatnya yang mengalami kerusakan ringan. Kalau kerusakan yang bersifat berat, kita masih menunggu waktu sebab biaya yang dibutuhkan besar dan prosesnya harus melalui tender. Kemungkinan pada Mei atau Juni nanti, baru akan diperbaiki menyeluruh," tandasnya. (asn)
Senin, April 27, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar