Selasa, Maret 10, 2009

Membangun Asa ke Asia *Soeul Pede Kalahlan SFC


 
Palembang, SentralPos


 Hari ini, Rabu (10/3) kesebelasan kebanggaan wong kito, Sriwijaya FC untuk pertamakalinya akan bermain dalam level yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia Super League (ISL) maupun Copa Indonesia. 
 Cobaan berat menanti Keith Kayamba Gumbs Cs, tantangan pertama yang harus dihadapi adalah salah satu raksasa Korea Selatan (Korsel), Seoul FC untuk membangun asa ke Asia. 
 Bermain di grup F Liga Champion Asia (LC), tidak hanya Seoul FC yang menjadi lawan berat. Sebab sepekan kemudian, giliran raksasa Jepang Gamba Osaka yang menjajal anak asuhan Rahmad Darmawan setelah itu giliran wakil Cina, Shandong Luneng yang meladeni permainan anak-anak Palembang. 
 Sehingga, tidak berlebihan kiranya Sriwijaya FC bak dikepung tiga raksasa Asia dalam usahanya mencoba membangun kekuatan baru di ajang sepakbola Asia. 
 Soeul FC yang menjadi lawan pertama wong kito, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang besok (Rabu), bukan tim sembarangan. Selain menempatkan diri di posisi tiga pada K-League 2008, Soeul FC juga memiliki modal berharga usai membantai Chunnam Dragon di ajang K-League 2009.
 Walaupun begitu, tidak berarti membuat Zah Rahan Cs gentar. Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, Senin (9/3) dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta meminta anak asuhnya untuk tidak gentar dan terbebani nama besar Soeul FC.
 "Saya berharap anak-anak, bermain dengan enjoy tanpa beban. Justru ini, menjadi ajang bagi mereka untuk mempromosikan diri. Ini akan menjadi modal penting kita, besok," kata Rahmad. 
 Pelatih berlatarbelakang meliter ini, mengakui diatas kertas kualitas anak asuhan Senol Gunes tersebut lebih unggul dibandingkan Zah Cs. Walaupun begitu, Rahmad mengaku sudah memiliki resep meredam ketajaman striker Soeul FC, Dejan Damjannovic. 
 "Tiga hari saya tonton rekaman pertandingan Soeul FC di K-League, kesimpulannya pertahanan mereka sangat solid. Moga-mogaan, kita bisa mengatasi mereka," ungkap Rahmad.  
 Menjelang pertandingan besol, Rahmad cukup lega dengan kabar baik sembuhnya kiper kedua Sriwijaya FC, Dede Sulaiman. Dede yang cidera kala diturunkan melawan Persijap Jepara di ajang Indonesia Super League (ISL), sempat membuat Rahmad bingung maklum saja sebelumnya kiper utama, Ferry RS sudah duluan cidera. "Ini kabar baik kita, kata dokter Dede sudah fit dan bisa diturunkan besok," imbuhnya. 
 Sementara itu, head coach Soeul FC, Senol Gunes mengaku tidak tahu persis gaya permainan Sriwijaya FC. Tetapi kata pelatih berkebangsaan Turki ini, setahunya SFC memiliki 5 pemain asing yang kualitasnya cukup mumpuni. 
 "Tetapi saya tidak tahu, siapa yang akan diturunkan. Karena sesuai regulasi, hanya 3 pemain asing yang diperbolehkan turun," terangnya. 
 Sama seperti SFC, Seoul juga mengalami kelelahan. Sebab tiga hari sebelumnya, mereka harus bermain dalam pembukaan K-League melawan Chunnam Dragon dengan hasil fantastis 6-1. 
 "Tiga hari lalu, kita bermain di K-League ditambah dengan perjalanan yang cukup jauh ke Indonesia membuat anak-anak capek," terangnya. 
 Walaupun begitu ia yakin Soeul FC bisa unggul dari tuan rumah. "Kita akan bermain dengan enjoy, tidak ada pengaruh kelelahan atau suhu yang panas," tandasnya. (W.03/W.05)

 

Tidak ada komentar: