Kamis, Maret 19, 2009

Runmulis Tewas dengan 14 Luka Tembak


Prabumulih, SentralPos

Ranmulis (48), Warga Jalan Jendral Sudirman Lorong Minggu II RT 01 RW 02 No 16 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat, Kamis (19/3) dini hari sekitar pukul 00.15 wIB tewas ditembak tetangganya sendiri sehingga mengalami 14 luka tembakan. 

Informasi yang dihimpun SentralPos dari keluarga korban, kejadian berawal ketika korban yang hendak buang air. Rumah korban yang berbentuk panggung, mengharuskan korban harus keluar rumah untuk menuju kamar kecil yang berada di bawah rumah. 
 Saat itulah, tiba-tiba korban dibrondong oleh tembakan yang dilepaskan oleh Hendrico (23) yang notabane adalah tetangganya sendiri. “Kami masih sempat mendengar Ranmulis membuka pintu bagian bawah rumah, berikut pintu WC. Tak berapa lama kemudian, kami mendengar suara letusan yang membangunkan anggota keluarga lainnya," jelas salah satu keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya. 
 Penasaran dengan bunyi letusan itu, keluarga korban pun langsung mencari bunyi apakah gerangan. Alangkah terkejutnya keluarga korban, ketika baru saja keluar rumah melihat bercak darah di bawah anak tangga dan di dekat pintu samping arah depan rumah korban. 
 Takut terjadi apa-apa dengan korban, keluarganya pun mencoba mencari keberadaan Ranmulis. Teryata, Ranmulis sudah terkapar tak berdaya dengan empat belas luka tembak di poskamling yang berada di dekat rumahnya. Korban kemudian, langsung dilarikan ke RS Pertamina, tetapi akibat luka tembak yang dialaminya korban tewas dalam perjalanan. 
 Kejadian itu, oleh keluarga korban kemudian langsung dilaporkan ke Polres Prabumulih. Mendapatkan laporan warga, anggota Polres Prabumulih langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP). 
 Kapolres Prabumulih, AKBP Imam Syahroni saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya penembakan di wilayah Kelurahan Prabumulih yang mengakibatkan korbannya tewas dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit (RS) PT Pertamina untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. 
 “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota kami langsung melakukan penyelidikan, akhirnya sekitar pukul 05.00 WIB tersangka penembakan yang tak lain tetangga korban berhasil kita amankan," jelas Kapolres. 
 Dia juga menjelaskan, pelaku penembakan bukan hanya Hendrico sendiri. Penembakan itu, dilakukan oleh Hendrico bersama dengan kakanya, Herman (29) yang saat ini masih buron. 
 "Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, untuk sementara penembakan itu terjadi bermotofkan dendam. Sebab, korban pernah selisih paham dengan tersangka. Perselisihan itu, kemudian disampaikan oleh tersangka ke kakaknya," jelas Kapolres. 
 Kasat Reskrim AKP Junaedi SH menambahkan, sebelum dibawa ke RSMH Palembang korban sempat dibawa ke RS Pertamina untuk dilakukan otopsi. Hasilnya, selongsong peluru berhasil dikeluarkan dari tubuh korban. (lis)  
 

Tidak ada komentar: