Rabu, Maret 18, 2009

Jembatan Pedamaran 2 – Cinta Jaya Ambruk


Kayuagung,SentralPos
Sebuah jembatan besi panjang sekitar 200 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter dan bertiang penyangga besi yang menghubungkan antara Desa Pedamaran 2 – Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, Rabu (17/3) sekitar pukul 12.00 ambruk. Belum diketahui penyebabnya, namun diduga ambruknya jembatan tersebut karena tidak kokohnya kontruksi
jembatan sehingga saat diterpa arus deras jembatan tersebut bergerak
dan ambruk.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah warga setempat merasa khawatir karena ditakutkan rumah warga di pangkal dan penghujung jembatan tersebut juga ikut ambruk akibat jembatan yang roboh tersebut bergerak. Takut akan menimpa rumah warga sekitar, secara inisiatif warga melepaskan sambungan jembatan yang ambruk
tersebut.
Pantauan di lokasi, jembatan tersebut terlihat berkarat, terutama besi penyangga jembatan yang terbuat dari besi berukuran besar, warga juga secara beramai-ramai menggunakan linggis, dan besi besar melepaskan sambungan pangkal jembatan, tak hanya itu tengah jembatan yang ambruk tersebut jika dilihat dari samping hanya terlihat besi
lantainya saja, sementara tiang penyangga jembatan yang juga terbuat dari besi sudah ambruk ke dalam air.
“Jembatan ini dibuat sekitar tahun 2004 lalu pak dengan lantai papan, dan tahun 2007 direhab menjadi besi seperti sekarang ini, seharusnya jembatan ini masih berdiri kokoh, tetapi sekarang bisa dilihat sendiri kondisinya,” kata salah satu warga setempat bernama Ibnu (48) di lokasi jembatan roboh tersebut.
Menurutnya, akibat ambruknya jembatan tersebut, aktivitas warga Desa Cinta Jaya menjadi lumpuh total karena jembatan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat Cinta Jaya.
“Kalau roboh terpaksa warga Cinta Jaya untuk menyebrang dengan perahu,” katanya.
Sama juga dikatakan Murjani (46), warga setempat. Dia mengaku ambruknya jembatan tersebut membuat sejumlah warga menjadi bingung baik warga Desa Pedamaran 2 maupun warga Desa Cinta Jaya.
“Sama-sama bingung pak, warga Cinta Jaya susah untuk menyebrang ke kota, kami susah untuk menuju sawah kami. Ya terpaksa menggunakan perahu,” katanya.
Dia mengaku kagek saat ambruknya jembatan tersebut karena ambruknya jembatan tersebut mengeluarkan suara yang begitu keras. “Suaranya keras pak, kami kira jembatan ditabrak tongkang dak tahunya roboh,” katanya.
Warga sekitar berharap kiranya pemerintah Kabupaten OKI dapat segera mungkin memperbaiki jembatan tersebut karena jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan alternative yang menghubungkan antara kedua warga.
“Tolong pak segera diperbaiki karena jembatan itu sangat kami harapkan,” kata Ibnu dan Sardiman (34) warga setempat. (wan)




Tidak ada komentar: