Rabu, Maret 18, 2009

Pers Pendorong Pembangunan


Martapura, SentralPos
Pers bagi Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) tidak hanya sebagai pengawal pembangunan tetapi juga pendorong pembangunan. Sebab kata bupati termuda di Sumsel ini, tanpa pers kemajuan pembangunan tidak bisa diketahui oleh masyarakat banyak. 
Hal itu, disampaikan Herman Deru dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 25 dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 63 tingkat Sumsel yang dipusatkan di Martapura OKUT, 16 Maret. 
"Pers mempunyai peran penting dalam pembangunan, tidak hanya sekedar mengawal tetapi juga pendorong. Tanpa pers, apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan tidak diketahui masyarakat banyak," terang Herman Deru kepada ratusan wartawan di Graha Tani Martapura dalam malam OKUT Ekpose. 
Walaupun begitu kata Deru, tak jarang pers sering membuat 'deg-deg'an pemerintah dalam pemberitaanya. Bagaimana tidak, seringkali kritiknya judul yang ditulis dalam pemberitaan sering menyudutkan pemerintah padahal isinya tidak begitu. 
Dicontohkannya, ketika Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten OKUT mengekpose jumlah desa yang sudah teraliri listrik di OKU mencapai 70-80 persen atau dengan kata lain hanya ada 20 persen desa di OKUT yang belum teraliri listrik. 
"Esoknya, diberitakan salah satu surat kabar lokal dengan judul Desa di OKUT Belum Dialiri Listrik. Mungkin wartawannya lupa tulis 20 persen saja, tetapi dampaknya bikin kita berdebar-debar," curhatnya. 
Sebab itu ia berharap, dalam pemberitaan wartawan menulis berita dengan imbang. Sebelum menulis himbaunya, wartawan dalam melakukan check and balence. 
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Eddy Yusuf yang hadir berharap yang sama dengan pers. Artinya, pers dalam pemberitaanya tidak hanya membuat berita-berita yang miring saja tentang pemerintahan dan pembangunan tetapi berita yang positif. 
"Kita berharap ada pemberitaan yang berimbang tentang pemerintahan dan pembangunan, sehingga bisa mendorong pembangunan di daerah," harap mantan Bupati OKU ini. 
Saat ini lanjutnya, kinerja wartawan ada plus dan minusnya dalam memberikan informasi updete kepada masyarakat. Hal itu disebabkan berbagai hal, seperti letak geografis, manajemen pengelolaan surat kabar dan profesionalitas wartawannya sendiri. 
Sebab itu ia berharap, pemerintah dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pers sehingga informasi pembangunan bisa disebarluaskan. Tidak hanya itu, wartawan pun dimintainya lebih profesional dalam menulis pemberitaan dengan lebih mengutaman check and balence sebelum berita diterbitkan. 
Peringatan HPN ke 25 dan HUT PWI ke 62 di OKUT sendiri, diisi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan sejak tanggal 14 Maret-16 Maret antara lain, jalan santai bersama masyarakat di Belitang, pertandingan sepakbola antara Pemkab OKUT dengan wartawan di lapangan sepakbola Gumawang Kecamatan Belitang dengan skor akhir 5-0 untuk kemenangan PS Pemkab OKUT yang diperkuat Wabup OKUT, Cholid Mawardi. 
Selain itu Bupati OKUT, juga melakukan paparan kemajuan pembangunan di hadapan ratusan wartawan, unsur muspida, tokoh masyarakat di Graha Tani Martapura. Pada Senin, (16/3) dilakukan peringatan HPN dan HUT PWI serta seminar dengan pembicara Wagub Sumsel, Bupati OKUT, Kapolres OKUT, Ketua DPRD OKUT, tokoh pers Sumsel Ismail Djalili dan Wakil Ketua PWI Pusat. (W.05)




Tidak ada komentar: