Selasa, Maret 31, 2009

Mahasiswi Ditodong Lalu Ditikam 4 Lubang


* Pelaku Dibekuk dan Didor
Palembang, SentralPos

Aksi pelaku kejahatan saat ini semakin sadis saja, pelaku kejahatan tidak hanya sekedar merampas barang berharga milik korbannya tetapi juga melukai bahkan menghabisi nyawa korbannya. Kondisi inilah yang dialami oleh Marisa (20), warga Lr AA Rt 29 No 41 Kelurahan 2 Ulu Palembang.
Mahasiswi IAIN Raden Fatah ini nyaris saja kehilangan nyawanya akibat aksi penodongan yang dilakukan oleh Sudirman (27), warga Bhayangkara Rt 31 Kelurahan 3-4 Ulu.
Korban tidak hanya ditodong tetapi juga ditikam menggunakan senjata tajam (sajam) sebanyak 4 lubang masing-masing dua lubang di perut dan pinggang serta punggungnya pada Minggu (15/2) sekitar pukul 13.00 WIB lalu di Lr Jambangan Kelurahan 3-4 Ulu. Berhasil merampas HP Nokia 6030 dan uang Rp 5000 milik korban, Sudirman kabur mingat dari Palembang bersembunyi di Pekanbaru.
Karena kangen dengan kampung halamannya, Sudirman kembali ke Palembang. Dikiranya, kasus penjambretan sadis yang dilakukannya itu sudah dilupakan polisi tetapi apa lacur justru, Senin (30/3) sekitar pukul 13.00 WIB anggota Polsekta Seberang Ulu (SU) I mendatangi rumahnya.
Tak pelak, kedatangan tamu tak diundang ini membuat gentar Sudirman. Takut bakal mendekam di hotel prodeo, Sudirman berusaha kabur. Tetapi, polisi yang tidak ingin kehilangan buruannya langsung bergerak cepat.
Tembakan terpaksa dilepaskan ke udara untuk memperingatkan Sudirman, tembakan peringatan tidak digubris terpaksa kaki kanan Sudirman yang menjadi sarang timah panas. Berhasil dilumpuhkan, barulah ia digelandang ke Mapolsekta SU I.
Ditemui di Polsekta SU I, Sudirman mengakui semua perbuatannya. Menurut dia, ia sudah mengikuti korban sejak korban membeli pempek. Ketika hendak pulang, korban dicegat oleh tersangka. "Aku minta duit dengannya, dan diberi Rp 5000. Aku minta lagi, dia idak ngasih karena katanya dak katek duit. Aku kesal, makanya aku rampas HP nya dan menusuknya sebanyak dua kali dibagian perut," ungkap Sudirman.
Saat itu beber Sudirman, korban berusaha lari sambil berteriak minta tolong. Melihat itu, tersangka kembali mengejar korban dan menikam pinggang dan punggung. Korban yang bersimbah darah lalu ditinggalkan sendirian.
Kapolsekta SU I, AKP Djoko Julianto SIK ketika dikonfirmasi membenarkan berhasil membekuk tersangka. "Setelah mendapat laporan dari korban, kita terus mencari tersangka. Ternyata ia kabur dan bersembunyi di Pekanbaru. Pada Senin kemarin, barulah keberadaanya berhasil kita ketahui. Tersangka, akan kita jerat dengan pasal 365 dengan hukuman 5 tahun penjara," tandasnya. (W.19)

Tidak ada komentar: