* Untuk Pengangkutan Batubara
Palembang, SentralPos
PT. Priamanaya Djan Internasional (PDI), yang merupakan perusahaan besar di bidang energi akan melakukan pengembangan infrastruktur sistem transportasi terpadu untuk angkutan batubara dari Lahat-Patra Tani, Muaraenim.
Rencana ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT PDI, Susilo Dwijantoro usai menghadiri rapat dengan Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. H. Eddy Hermanto, SH, MM di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Senin (3/7).
Menurutnya, proyek itu segara teralisasi pada tahun 2013 mendatang. "Kita menginvestasikan dana hampir Rp 6 trilyun untuk membangun jalur kereta api dari Lahat-Muaraenim," jelasnya.
Tidak hanya jalur kereta api yang dibangun, PT PDI sambungnya juga akan membangun sistem transportasi melalui Sungai Musi dan pelabuhan khusus batubara di Patra Tani.
Karena jalur yang bakal dilalui rel KA itu akan menggunakan lahan hutan produksi milik Departemen Kehutanan maka, PT PDI jelasnya meminta bantuan Pemprov untuk membantu perizinan.
“Kita minta bantuan Pemprov Sumsel untuk mengurus izinnya,” jelas Susilo
Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir H Eddy Hermanto SH MM mengatakan rel kereta api batubara Lahat-Patra Tani ini, merupakan pembangunan rel ketiga untuk transportasi batubara,
yang pertama adalah jalur transportasi dari PTBA-Tarahan, kedua double track Linggau – TAA dan yang ketiga Lahat-Patra Tani, dengan seratus persen merupakan murni investasi dari dalam negeri. “Kedepan kita akan buka seluas-luasnya, ada ke Bengkulu, Lampung bahkan banyak lagi yang lainnya,” katanya.
Saat disinggung proses perizinan, Eddy dengan semangat menjelaskan Pemprov Sumsel siap membantu memfasilitasi dengan percepatan-percepatan pemberian izin bagi pihak swasta yang ingin memberikan investasi infrastruktur.
”Tadi bahkan kita tantang bila semua persyaratan siap, dalam satu hari izin sudah dikeluarkan,” tambah Eddy.
Fasilitas yang diberikan Pemprov Sumsel ini sebagai bentuk rencana program pemerintah, diharapkan tahun 2011 nanti Sumsel sudah booming dengan semua kegiatan pembangunan infrastruktur. ”Pemprov akan lakukan evaluasi terhadap kemajuan izin rekomendasi yang diberikan Gubernur setiap tiga bulan, minimal suatu peringatan,” jelasnya. (CW.02)
Selasa, Agustus 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar