* Antisipasi Kebutuhan Selama Ramadhan
Palembang, SentralPos
Menjelang masuknya bulan puasa dan lebaran, para penjual dan distributor sembako akan menyiapkan stok hingga 3 bulan ke depan ditambah cadangan stok 20 persen dari jumlah stok formal.
Jika terjadi kenaikan harga diatas kewajaran, maka operasi pasar (OP) akan digelar.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumse, Eppy Mirza saat ditemui di Griya Agung, Senin (3/8) kemarin.
Dijelaskan Eppy, pada 14 Juli lalu pihaknya dan seluruh pihak terkait terkait sembako mengadakan rapat koordinasi. Dari hasil rapat tersebut, menghadapi puasa dan lebaran diminta agar para distributor dan penjual sembako menyiapkan stok hingga 3 bulan ke depan. Namun, itu dengan catatan, jumlah stok cukup untuk kebutuhan.
"Bahkan mereka siapkan stok cadangan 20 persen, selain stok formal. Jika stok cukup dan distribusi sembako lancar, maka diharapkan harga akan stabil. Dan jika ada kenaikan harga diluar batas kewajaran, kita akan lakukan operasi pasar. Namun, hal itu dilakukan setelah melihat dari hasil evaluasi nanti,"jelas Eppy.
Selain itu lanjut Eppy, jenis sembako yang menjadi fokus perhatian pihaknya yakni daging dan telor. "Karena, kedua komoditi ini yang biasanya mengalami kenaikan luar biasa jelang puasa dan lebaran. Kalau untuk sembako seperti gula dan minyak, stok cukup, sehingga harga diharapkan selalu stabil,"pungkasnya. (W.05)
Selasa, Agustus 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar