Kamis, April 02, 2009

Berebut Surat Tanah, Keponakan Ditendang


Palembang, SentralPos

Dewi Melinda (35), warga Komplek Ogan Permata Indah (OPI) Blok AC 10 Rt 44 Jakabaring, Kamis (2/4) sekitar pukul 11.30 WIB mendatangi Mapoltabes Palembang. Dewi datang dengan sejuta amarahnya, karena anaknya Ozi Sapuan (12) ditendang oleh pamannya sendiri atau kakak iparnya yakni Azi Junaidi SH.
Kepada petugas yang menerima laporannya, ia mengadukan kakak iparnya itu tega menganiaya keponakannya sendiri. Penganiayaan itu beber Dewi, berawal saat itu terlibat perebutan surat tanah, Selasa (31/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Surat tanah yang diperebutkan keduanya ini, tidak lain tanah yang telah berdiri rumah yang kini didiami oleh Dewi dan keluarganya. Tentu saja, merasa berhak dan tanah itu adalah milik mereka Dewi pun terus mempertahankan haknya itu.
Akibatnya, keduanya pun terjadi perkelahian tidak seimbang. Melihat ibunya berkelahi dengan sang paman, tentu saja Ozi tidak bisa menerima. Ia ikut membela sang bunda, tetapi apa mau dikata justru Ozi menjadi amukan pamannya sendiri. Sementara suami Dewi yang tak lain adiknya Azi yakni Safrizal (45), tidak berbuat apa-apa. Maklumlah, Safrizal sendiri dalam kondisi kehilangan ingatan.
Untunglah konfik keduanya itu bisa dilerai, oleh salah satu anggota keluarga lainnya. Tetapi tidak terima dengan kejadian itu Dewi tetap melaporkan kakak iparnya itu ke polisi.
"Aku dak bisa terimo, dia nendang anak aku. Anak aku masih kecil, dak tahu apo-apo soal ini ngapo dia nganiaya anak aku," kata Dewi sedikit emosi.
Selain itu sambungnya, ia tega melaporkan kakak iparnya itu karena selama ini kakak iparnya sudah sering merongrong keluarganya sehingga meresahkan ia dan anak-anaknya. Semua kejadian itu sambung Dewi, mulai terjadi sejak suaminya bertingkah aneh akibat guna-guna. (W.19)

Tidak ada komentar: