Kamis, April 02, 2009
Cinta Ditolak Keperawanan Direnggut
Palembang, SentralPos
Cinta,memang soal yang pelik. Tak jarang, cinta membuat orang berbuat aneh bahkan nekat. Inilah juga yang dilakukan oleh Didik (26). Pria lajang ini, nekat memperkosa sebut saja Gadis (19) warga Jalan AKBP H Umar Lr Ariou Rt 19 Kel Ario Kemuning.
Padahal Gadis sendiri, adalah orang yang dicintainya dan ingin dijadikan kekasihnya. Kok begitu ?, yah.. semuanya berawal karena Gadis menolak cinta Didik. Mungkin dalam pikiran Didik, orangnya tidak dapat cukuplah 'kehormatannya' bisa direnggut walaupun dengan cara paksa.
Informasi yang dihimpun SentralPos, cerita tragis yang dialami Gadis ini terjadi pada Sabtu (21/3) sekitar pukul 23.00 WIB dirumahnya Didik. Menurut Gadis, ia dengan Didik memang sudah cukup lama saling kenal dan cukup dekat.
Pada malam kejadian, Didik sempat mengajaknya menikmati keindahan Palembang di malam hari. Saat itulah, Didik menyatakan cintanya kepada Gadis. Tetapi cinta itu ditolak, awalnya sikap Didik kepada Gadis pun biasa-biasa saja, bahkan bisa menerima penolakan tersebut.
Tetapi ketika Gadis memintanya untuk menghantarkan pulang, rupanya timbul niat jahat untuk menikmati indahnya tubuh Gadis. Korban sempat curiga, ketika dalam perjalanan pulang ternyata Didik memilih mampir pulang ke rumahnya dahulu dengan berbagai alasan.
Tanpa curiga, Gadis pun ikut saja keinginan Didik tersebut. Tetapi apa mau dikata, justru ketika sampai di rumahnya, Didik memaksa Gadis untuk berhubungan layaknya suami istri. Tentu saja keinginan itu ditolak oleh Gadis, dengan berang Gadis minta segara diantarkan pulang ke rumahnya.
Tak mau ditolak kedua kalinya, kali ini Didik mengancam akan membunuh Gadis jika permintaanya untuk berhubungan intim ditolak. Takut dengan ancaman itu, korban tak kuasa melawan apalagi suasana rumah tersangka juga sangat sepi.
Sehingga jadilah malam itu, dengan buasanya Didik menikmati semua keindahan di tubuh Gadis. Setelah puas, barulah ia mengantarkan korban pulang ke rumahnya.
Hilangnya mahkota yang selama ini dijaganya, membuat Gadis tertekan. Tidak sanggup lagi menghadapi tekanan batin ini, akhirnya Gadis menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya. Tentu saja cerita anak gadinya itu, membuat kedua orang tua Gadis berang. Kamis (2/4) sekitar pukul 15.00 WIB, Gadis didampingi kedua orang tuanya melaporkan pemerkosaan itu ke Mapoltabes Palembang. (W.19)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar